Dear Takita

Dear adikku tersayang, Takita…


                Senang sekali membaca surat yang Takita buat. Ketika membaca surat Takita, pikiran kakak ikut kembali mengenang masa kecil kakak. Sayangnya kakak tidak seberuntung Takita dan teman-teman Takita.

                Sejak kecil, orangtua kakak jarang menceritakan sesuatu pada kakak. Mungkin karena orangtua kakak melakukannya karena orangtua kakak tidak begitu pandai bercerita. Ketika kecil, kakak gemar menonton TV. Orangtua kakak yang tidak menginginkan kakak kecanduan TV akhirnya menyiasati agar kakak menceritakan kembali apa saja yang telah kakak lihat pada secarik kertas. Mungkin hal tersebut yang mampu mendorong kakak gemar membaca seperti saat ini.

                Walau pun kakak jarang mendengar cerita, namun kakak beberapa kali sempat mendengar cerita akan masa kecil kakak. Kakak mendengarnya langsung melalui mulut orangtua kakak. Ketika kakak bertanya bagaimana kakak pada masa kecil, apakah kakak lucu, orangtua kakak segera menjawab semua pertanyaan kakak. Beliau menjawab melalui cerita singkat. Yah, kakak tahu hal tersebut jarang kakak dapatkan, namun ketika kakak mendapatkannya kembali kakak tak pernah bosan. Ada perasaan rindu ketika kakak mendengar orangtua kakak bercerita kembali tentang masa kecil kakak.

                Sekian dulu ya cerita dari kakak, semoga cerita ini dapat bermanfaat bagi Takita, maupun teman-teman Takita.




With love,
Kakakmu
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar