Ketakutan Tak Berujung

Aku tak suka kebisingan
Semenjak hal itu terjadi,
aku mulai membencinya
Juga takut akan dia

Ini bukan sihir atau hipnotis
Yang mampu membuat takut begitu saja
Ini juga bukan mimpi atau fairy tale
Ini nyata
Aku tak dapat menepisnya

Semenjak tulisan tanganNya terkabul
Aku mulai takut

Aku kira hari itu akan menjadi seindah pelangi
Namun ketika Ia mulai menggerakkan tanganNya
Semua berubah

Aku percaya adanya takdir Tuhan
Aku juga percaya kalau semuanya adalah rencana Tuhan
Namun,
Aku ingin mengubahnya menjadi mimpi sesaat
Mimpi yang selamanya akan tetap menjadi mimpi

Aku tahu semua itu telah ada dalam hitunganMu
Namun, apakah Kau juga telah memperhitungkan perasaanku?

Aku tahu, harusnya aku  tak seperti ini
MenyalahkanMu atas segala keputusanmu
Namun, aku hanya ingin Kau mengerti apa yang kurasa

Denting lonceng di pagi hari
Kerasnya musik yang mengiringi
Serta decitan keras antara rem dengan ban yang turut melengkapi
Ditambah jerit kesakitan yang terus menghantui

Bisakah Kau merasakan apa yang kurasa?
Sebuah ketakutan yang tak berujung


With love, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar